myPangandaran - Informasi Pangandaran Terlengkap

Mengintip Proses Pembuatan Dodol di Pangandaran

Oleh Sutrisman pada Minggu, 16 September 2018 00:00 WIB

Dodol atau sering di sebut "Jenang" oleh masyarakat jawa, dodol biasanya di sajikan dalam acara hajatan ataupun ketika ada acara adat. dalam proses pembuatanya membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu kisaran 5-6 jam dan membutuhkan orang banyak. Dodol yang ada di Pangandaran menggunakan bahan bahan yang sederhana hanya tepung beras ketan, gula merah dan santan, untuk bumbu tambahannya menggunakan irisan bawang merah dan jahe. Dalam proses pembuatanya di lakukan bersama-sama oleh masyarakat sekitar yang sedang "babantu atau rewang" di pemilik hajat. Babantu / rewang ada istilah sebutan untuk masayrakat di Pangandaran yang sedang membantu di sebuah hajatan secara sukarela untuk kelancaran hajatan tersebut.

Dodol di masak menggunakan wajan besar dari bahan tembaga  yang di sebut "jadi" berdiameter kurang lebh 1-1,5 meter. wajan besar tersebut  di masak di atas tunggu yang terbuat dari 3 pangkal batang pohon pisang di tata dan bahan bakarnya menggunaan kayu bakar atau yang lebih praktis menggunakan Arang.

Dalam tahap pembuatanya yaitu, bahan-bahan yang ada di campur ke dalam wajan kecuali gula merah, lalu di masak menggunakan api sedang dengan terus di aduk secara bergantian agar tidak gosong atau mengerak di bagian bawahnya. Setelah kurang lebih 1 jam barulah gula merah yang di potong kecil-kecil di masukan ke wajan dan lama kelamanan adonan tersebut akan berubah warna dari putih menjadi cokelat dan akhirnya akan menjadi cokelat pekat sebagai tanda dodol sudah matang.  Untuk mendapatkan kualitas dodol yang baik membutuhkan waktu 5-6 jam. Jika terlalu cepat matang akan menghasilkan dodol yang lengket ketika di makan.

Foto dodol ketika sudah mulai matang, warnanya berubah menjadi  cokelat pekat.

Salah satu yang unik dalam proses pembuatan dodol Pangandaran ketika mengaduk dodol tersebut orang-orang sambil bermain domino, di mana dua orang yang kalah akan bergantian mengaduk dodol tersebut dan akan di ganti lagi oleh yang kalah dalam permainan domino selanjutnya. Nah jadi bagi yang jago main domino tentu akan jarang mendapat bagian mengaduk hehe.