myPangandaran - Informasi Pangandaran Terlengkap

Ikan Marlin: Ahli Renang Cepat dari Lautan Indonesia

Oleh Eva pada Senin, 13 November 2023 13:48 WIB

Sumber daya alam bahari Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Samudra yang melingkupi pulau-pulau Indonesia selalu menyimpan kisah menarik. Jika Presiden Jokowi sering bertanya tentang nama-nama ikan, apa yang akan Anda jawab? Tentu, ada Ikan Lele, Ikan Mas, Ikan Gurame, Ikan Nila, Ikan Tuna, dan apa lagi?

Salah satu jawaban yang tepat adalah Ikan Marlin. Ikan yang dikenal sebagai perenang cepat ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali. Ikan Marlin, penjelajah samudra ini, memiliki morfologi dan perilaku yang unik.


Berikut adalah 5 fakta menarik tentang Ikan Marlin yang berhasil kami rangkum.

1. Moncong Mirip Tombak
Ikan Marlin memiliki moncong yang sangat berbeda dari ikan pada umumnya. Moncongnya sangat runcing, mirip tombak, dan digunakan untuk menyerang mangsanya. Moncong ini juga berfungsi sebagai alat bantu untuk membelah air, memungkinkan ikan ini bergerak dengan cepat dan lancar. Diklasifikasikan sebagai ikan dengan kecepatan renang tertinggi, Ikan Marlin dapat menjelajahi laut dengan kecepatan mencapai 105 km/jam. Kecepatannya membuat para pemancing kesulitan menangkapnya, menjadikannya sasaran yang prestisius.

2. Karnivora Agresif
Selain kecepatan berenangnya yang belum tertandingi, Ikan Marlin adalah karnivora yang agresif. Makanan utamanya melibatkan cumi-cumi dan ikan pelagis. Namun, Ikan Marlin juga dapat memangsa lumba-lumba, Ikan Tuna, Mackerel, Ikan Terbang, Krustasea, atau ikan-ikan berukuran lebih kecil. Dengan kekuatan yang kuat, ikan ini berusaha melepaskan diri dari umpan pancing, sering melompat hingga mencapai 10 hingga 20 meter. Lompatan ini menciptakan pemandangan indah yang dinantikan oleh para pemancing.

3. Bentuk Tubuh yang Unik
Ikan Marlin memiliki tubuh seperti cerutu dengan panjang mencapai 4,5 meter dan berat hingga 540 kg. Tubuhnya berbentuk oval melintang, dengan sirip dada yang kuat digunakan sebagai alat bantu renang. Moncongnya yang khas dapat menyebabkan luka fatal jika tergores kulit. Jenis-jenis tertentu seperti Ikan Marlin biru dan Marlin loreng memiliki moncong yang lebih kokoh.

4. Hidup di Perairan Hangat
Dilansir dari laman Good News From Indonesia, Ikan Marlin hidup di perairan tropis dan tersebar di seluruh dunia, dengan populasi terbanyak di Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Mereka mendiami kedalaman 400 hingga 500 meter di bawah permukaan laut. Meskipun Ikan Marlin biasanya hidup sendirian, terkadang mereka ditemukan berpasangan atau dalam kelompok besar saat musim kawin. Betina Marlin dapat bertelur hingga empat kali selama satu musim kawin, melepaskan tujuh juta telur.

5. Tidak Dilindungi
Meskipun kekar dan indah saat melompat, Ikan Marlin bukan ikan yang dilindungi. Oleh karena itu, para pemancing dapat menjadikannya sebagai target pancingan. Namun, pemancing perlu siap menghadapi tenaga besar Ikan Marlin, yang merupakan petarung andal dengan sifat menolak umpan pancing.

Semoga informasi yang telah disampaikan bermanfaat ya, SobatMy!


(Foto/Gambar: Ilustrasi Ikan Marlin/Kelly Dalling/iStockphoto)