myPangandaran - Informasi Pangandaran Terlengkap

Asyiknya Bermain Layangan di Bawah Teriknya Sinar Matahari

pada Selasa, 24 April 2012 20:35 WIB

Hari yang cerah,di tambah dengan hembusan angin yang cukup kencang membuat anak-anak di Pangandaran khususnya di kampung Bojongsari desa Babakan kecamatan Pangandaran merasa gembira.Bermain layangan ... yah,itulah yang ada di benak mereka.Bermain layangan adalah hal yang mengasyikan,selain mengurangi kejenuhan mereka juga jadi sering berkumpul dan bermain bersama.

Keceriaan selalu menemani aktivitas mereka di  hari – hari yang penuh dengan angin.Walaupun terkadang hembusan anginnya tidak terlalu kencang,namun anak – anak disini sangat asyik memainkan layangnya.Hanya dengan jari – jari,mereka mampu menaikan sebuah layangan walaupun nggak terlalu tinggi tapi mereka sangat antusias memainkan permainan tersebut.Layang-layang atau layangan merupakan lembaran bahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali atau benang ke daratan atau pengendali. Layang-layang memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya.

Ternyata tidak hanya anak kecil yang gemar bermain layangan,orang dewasa pun ikut serta meramaikan permainan yang satu ini.Mereka mengaku senang memainkan layangan.Dipikir-pikir memang seru sih kalo main layangan itu,ada gregetnya kalo kalah dan ada senengnya juga kalo bisa ngalahain musuh,tutur Dadang seorang remaja yang juga gemar memainkan layangan.

Disisi lain ada juga anak –anak yang tidak bermain layangan,tetapi mereka  berlomba – lomba mengejar sebuah layangan yang telah putus talinya karena layangan tersebut saling beradu di udara hingga talinya terputus.Demi mengejar sebuah layangan yang melayang-layang di udara karena talinya telah putus,mereka rela berlari di tengah panasnya terik matahari tanpa mengenal lelah bahkan menempuh jarak yang lumayan cukup jauh.

Menengadah ke langit, anak-anak sedang asik bermain adu layangan. Terlibat pertarungan gengsi memperebutkan kebahagiaan batin. Walau tanah lapang bermain mereka kian hari kian berkurang setelah tergusur menjadi lahan bangunan namun tidak bisa menggusur semangat mereka untuk bermain, dan yang paling penting bagi mereka adalah, bahwa angin akan terus berhembus meniup layang-layang mereka.

#