Wisata yang mengedepankan tagline Objek wisata air penguji andrenalin di Cikoranji - Cigugur ini belum lama di buka, baru genap 4 bulan dari dibukanya oleh pjs bupati Pangandaran pada 9 Nopember 2015 yang lalu, kini objek wisata ini mulai di kunjungi para wisatawan.
Dengan pengelolaan oleh pengurus secara profesional dengan di bentuk nya forum kelompok masyarakat penggerak pariwisata (KOMPEPAR) ODTW, kini Ciwayang rafting menawarkan wisata body rafting dengan mengarungi sungai dengan melewati 4 tempat atau spot andalan, selain itu juga disediakan water tubing dengan berenang menggunakan ban dalam, serta selain wisata rafting juga terdapat seni Beluk, seni Badud, seni Gondang, seni Reog yang sewaktu-waktu sesuai permintaan dapat di pentaskan.
Letaknya yang hanya kurang dari 45 menit dari Pangandaran dan dengan akses yang sudah sangat mudah dengan akses jalan yang sudah bagus, dan ada kendaraan umum Bus Budiman Jurusan Tasik - Cigugur yang melewati wisata Rafting Ciwayang tersebut.
Fasilitas yang tersedia :
- Body Rafting
- Water Tubing
- Life Jacket dan Perlengkapan
- Toilet
- Rumah Makan
- Parkir
- Wisata Budaya (Seni Beluk, Seni Badud, Seni Gondang, Seni Reog)
Dapat juga di cek lebih jelasnya pada link berikut Body Rafting
http://www.ciwayang-rafting.com/
Siapa tak kenal Green Canyon, Obje wisata dengan nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993 Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah. Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amrika Serikat. Terletak di Desa KertayasaKecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran 31 km dari Pangandaran.
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:
Merupakan kawasan konservasi wana wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani, terdapat goa-goa dan kawasan karst yang masih alami serta flora dan fauna juga hewan perimata yang masih banyak terdapat di dalamnya. Selain itu dapat juga menapaki jejak sejarah dengan mengunjungi peninggalan-peninggalan serta cagar budaya seperti situs Agama Hindu, Kerajaan Galuh dan Goa-goa peninggalan jaman penjajahan Jepang.