Pantai Bulak Setra berbatasan langsung dengan pantai dan terdapat ekosistem mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi. Tumbuhan mangrove di kawasan Bulak Setra saat ini masih dalam tahap pertumbuhan sebagai hasil proses suksesi akibat terhantam tsunami pada tahun 2006 yang lalu.
Bulak Setra menyajikan fenomena alam yang beragam, mulai dari keanekaragaman jenis mangrove dan fauna yang terdapat dalam ekosistem tersebut seperti burung, mollusca (siput atau keong), ikan, jenis-jenis crustacea (kepiting) dan hewan-hewan lainnya. Disini pengunjung juga dapat melakukan kegiatan kayaking dan kunjungan ke desa nelayan serta melihat langsung proses pembuatan ikan asin dan gula merah
1 (satu)Orang = Rp.25.000;-

Obyek wisata alam Citumang merupakan obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus, yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Anda jumpai disini.
Santirah River Tubing terletak di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat. Dari Kota Pangandaran sendiri berjarak sekitar 15 km. Obyek wisata yang satu ini memang belum lama di buka namun sudah termasuk objek wisata paling populer saat ini di sekitar kawasan Pangandaran, alhasil setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan, sesekali terlihat wisatawan lokal maupun asing berboyong-boyong mengunjungi objek wisata yang satu ini.
Museum Nyamuk merupakan salah satu program wisata ilmiah yang ditawarkan oleh Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes. Terletak dalam kompleks Loka Litbang, museum ini berisikan berbagai jenis nyamuk dan fasilitas penelitian lainnya, dan merupakan Musieum nyamuk pertama di Indonesia.
