Pantai Bulak Setra berbatasan langsung dengan pantai dan terdapat ekosistem mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi. Tumbuhan mangrove di kawasan Bulak Setra saat ini masih dalam tahap pertumbuhan sebagai hasil proses suksesi akibat terhantam tsunami pada tahun 2006 yang lalu.
Bulak Setra menyajikan fenomena alam yang beragam, mulai dari keanekaragaman jenis mangrove dan fauna yang terdapat dalam ekosistem tersebut seperti burung, mollusca (siput atau keong), ikan, jenis-jenis crustacea (kepiting) dan hewan-hewan lainnya. Disini pengunjung juga dapat melakukan kegiatan kayaking dan kunjungan ke desa nelayan serta melihat langsung proses pembuatan ikan asin dan gula merah
1 (satu)Orang = Rp.25.000;-
Terletak pada areal hutan produksi perum perhutani, di jalur wisata menuju pantai Pangandaran, menjorok ke dalam area sekitar 2,5 km. Berjarak sekitar 9km sebelum Pangandaran, dapat ditempuh dari berbagai arah baik Jawa Barat maupun Jawa Tengah, dan dilewati oleh berbagai kendaraan umum.
Curug Bojong anda bisa melakukan aktivitas body rafting atau river tubing di aliran sungai yang berarus, dan juga bermain di derasnya air terjun yang di jadikan spot favorit untuk jumping atau melompat dan berenang di bawahnya. Selain berenang di air terjun juga disediakan jeep untuk antar jemput wisatwan dan bermain off road, dan juga dapat langsung menggunakan perahu tembus ke destinasi Lembah Putri.
Siapa tak kenal Green Canyon, Obje wisata dengan nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993 Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah. Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amrika Serikat. Terletak di Desa KertayasaKecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran 31 km dari Pangandaran.
