Objek wisata Pangancraan merupakan objek wisata rafting yang baru di resmikan pada akhir Desember 2014 kemarin, menyuguhkan pengalaman river tubbing dan body rafting yang asri dan menantang. Terletak di Desa Margacinta dapat di tempuh kurang lebih satu jam perjalanan dari Pangandaran, selain wisata rafting juga menyuguhkan wisata buah-buahan berupa buah Durian, Manggis, Dukuh dan Salak. Dengan kontur sungai yang luas serta panorama alam yang asri membuat objek wisata rafting ini mulai di gemari, dan jika beruntung setelah rafting anda akan di suguhi kesenian tradisional di pondok yang berdiri di titik finis rafting yang di sebut kampung badud, dengan melintasi jembatan gantung "Pongpet" terlebih dahulu.
Merupakan kawasan konservasi wana wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani, terdapat goa-goa dan kawasan karst yang masih alami serta flora dan fauna juga hewan perimata yang masih banyak terdapat di dalamnya. Selain itu dapat juga menapaki jejak sejarah dengan mengunjungi peninggalan-peninggalan serta cagar budaya seperti situs Agama Hindu, Kerajaan Galuh dan Goa-goa peninggalan jaman penjajahan Jepang.
Goa Lanang berada di sekitar pantai pangandaran Kabupaten Ciamis dan disebut goa lanang karena didalamnya terdapat bantuan endapan yang berbentuk seperti kemaluan laki-laki. Menurut cerita gua ini dulunya merupakan Keraton yang pertama Kerajaan Galuh, sedangkan Keraton yang kedua terdapat di Karang Kamuyaan Ciamis. Raja Galuh ini laki-laki (Lanang) yang sedang berkelana.
Gua Sinjang Lawang berdiri kokoh dan masif di perbukitan karst Samudra Hindia yang terletak di Dusun Parinenggang, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat