Curug Taringgul merupakan sebuah sungai yang dikelilingi lembah dan reliefe bebatuan yang menawan yang menawarkan wisata Body Rafting , sebuah wisata mengarungi sungai dengan menggunakan life jacket dan dengan menggunakan perlengkapan lainya berupa helm, sandal dan decker.
Curug Taringgul sendiri terletak di Jalan Cibanten Dusun Cibuluh Desa Kertayasa Cijulang, sekitar 30 menit dari Green Canyon, dapat juga masuk dari bundaran kecamatan Cijulang dengan memakan waktu kurang lebih 45 menit, wisata rafting tersebut sudah dibukan untuk wisatawan sudah 2 tahun yang lalu.
Durasi mengarungi sungai berkisar 1 hingga 2 jam tergantung arus dan banyaknya wisatawan yang turun, bahkan untuk wisatawan yang hobi mengabadikan momen-momen menarik sepanjang track rafting dapat memakan waktu lebih lama lagi. Karena di sana panorama sangat menajubkan selain reliefe bebatuan yang terbentuk secara alami dan menjulang di kanan kiri sungai, juga terdapat beberapa spot loncat dan air terjun dengan keindahanya tersendiri.
Fasilitas yang tersedia :
- Perlengkapan Rafting ( Life Jacket, Helm, Sandal, Decker)
- Parkir
- Toilet
Pantai ini menyajikan panorama alam yang spesifik dengan pulau-pulau kecilnya berpadu dengan hijaunya datan masawah, dan dihiasi pula oleh batu-batu karang yang unik , dengan pantainya yang landai. Disekeliling objek ditumbuhi pepohonan hijau dengan hamparan dataran, serta didalamnya terdapat jalan setapak yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki menuju objek wisata pantai Batukaras. Terletak di desa Masawah Kecamatan Cimerak +20 km Dari Green Canyon ke arah selatan, dapat dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan atau sekitar 40 km dari Pantai Pangandaran.
Obyek wisata Pangandaran merupakan obyek wisata yang tekenal dengan keindahan pantai, wisata sungai dan juga wisata pegunungan, namun selain itu ada juga tempat wisata yang bisa kita nikmati dan bermain dengan satwa laut yaitu hewan Penyu.
Museum Nyamuk merupakan salah satu program wisata ilmiah yang ditawarkan oleh Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes. Terletak dalam kompleks Loka Litbang, museum ini berisikan berbagai jenis nyamuk dan fasilitas penelitian lainnya, dan merupakan Musieum nyamuk pertama di Indonesia.
