Museum Nyamuk merupakan salah satu program wisata ilmiah yang ditawarkan oleh Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes. Terletak dalam kompleks Loka Litbang, museum ini berisikan berbagai jenis nyamuk dan fasilitas penelitian lainnya, dan merupakan Musieum nyamuk pertama di Indonesia.
Museum ini mempunyai koleksi 28 spesies nyamuk dari 6 genus yang berbeda. Berbagai jenis nyamuk seperti anopheles, Aedes aegypti dan Culex yang berbahaya hingga Toxorynchites atau yang biasa dikenal sebagai nyamuk vegetarian.
Tak hanya nyamuk dan perangkat penelitian, museum nyamuk Pangandaran juga punya sinema. Layaknya gedung bioskop, sinema ini digunakan untuk memutarkan video atau film animasi, tentu saja masih seputar nyamuk. Mulai dari daur hidup nyamuk hingga habitat dan perkembangbiakannya.
a. Pelajar = Rp.7.500;-
b.Mahasiswa = Rp.15.000;-


Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:
Green Canyon bukan hanya rafting loh, ternyata ada wisata goa juga yang dapat di jadikan alternatif ketika berlibur ke Pangandaran terutama ke Green Canyon, ada dua destinasi Goa yang sudah dikelola dengan baik yaitu Goa Kolor dan Goa Bagong, menawarkan eksotisme Goa alam, dan juga dapat di kombinasikan juga dengan wisata Rafting serta wisata lintas alam.
Goa Lanang berada di sekitar pantai pangandaran Kabupaten Ciamis dan disebut goa lanang karena didalamnya terdapat bantuan endapan yang berbentuk seperti kemaluan laki-laki. Menurut cerita gua ini dulunya merupakan Keraton yang pertama Kerajaan Galuh, sedangkan Keraton yang kedua terdapat di Karang Kamuyaan Ciamis. Raja Galuh ini laki-laki (Lanang) yang sedang berkelana.
