Santirah River Tubing terletak di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat. Dari Kota Pangandaran sendiri berjarak sekitar 15 km. Obyek wisata yang satu ini memang belum lama di buka namun sudah termasuk objek wisata paling populer saat ini di sekitar kawasan Pangandaran, alhasil setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan, sesekali terlihat wisatawan lokal maupun asing berboyong-boyong mengunjungi objek wisata yang satu ini.
Sudah pernah mencoba bodyrafting bersamaan dengan watertubing ? hemm..sensasi baru neh..Water Tubing atau River Tubing di Santirah yaitu aktifitas arung jeram tanpa perahu atau dengan menggunakan fasilitas ban dalam untuk mengarungi aliran sungai Santirah di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, dengan dibantu perlengkapan seperti ban dalam, pelampung, serta menggunakan sepatu khusus atau sandal gunung.
Dengan menyusuri sungai Santirah dan melihat keindahan dinding dan ngarainya yang masih alami punya daya tarik tersendiri, apalagi bagi para pecinta alam dan pencinta olahraga air, karena perjalanan akan ditempuh mengarungi sungai jeda waktu sekitar 2-3 Jam perjalanan dengan memasuki 3 goa dengan panjang bervariasi, air terjun di kanan kiri sungai, spot jumping yang beragam, serta air terjun air panas.
Fasilitas :
Berikut tiket masuk wisata Santirah River Tubing:
a.
b.
Pembelian tiket dilakukan langsung di pintu masuk Santirah River Tubing atau melalui biro Perjalanan wisata bila menggunakan paket wisata.
Pantai ini menyajikan panorama alam yang spesifik dengan pulau-pulau kecilnya berpadu dengan hijaunya datan masawah, dan dihiasi pula oleh batu-batu karang yang unik , dengan pantainya yang landai. Disekeliling objek ditumbuhi pepohonan hijau dengan hamparan dataran, serta didalamnya terdapat jalan setapak yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki menuju objek wisata pantai Batukaras. Terletak di desa Masawah Kecamatan Cimerak +20 km Dari Green Canyon ke arah selatan, dapat dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan atau sekitar 40 km dari Pantai Pangandaran.
Pantai Bulak Setra berbatasan langsung dengan pantai dan terdapat ekosistem mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi. Tumbuhan mangrove di kawasan Bulak Setra saat ini masih dalam tahap pertumbuhan sebagai hasil proses suksesi akibat terhantam tsunami pada tahun 2006 yang lalu.
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti