Desa wisata Babakan adalah desa wisata yang bertemakan nelayan, terdiri dari 5 dusun dengan berbeda-beda karakter dan ciri khas namun tetap bertemakan nelayan karena warga Babakan banyak yang pindahan dari warga pesisir, serta kebanyakan sebagai pelaku wisata di kawasan objek wisata Pangandaran.
Desa wisata Babakan menawarkan perjalanan wisata desa dengan menyusuri dusun ke dusun disetiap dusun ada sentra-sentra produksi seperti pengolahan udang ebi, pembuatan kerajinan, pembuatan gula merah, pembuatan ikan asin dan lainya, serta menawarkan juga wisata sungai dengan melewati perkampungan nelayan dengan ciri khas tambatan perahu di belakang rumah mereka.
Di Babakan juga terdapat sentra oleh-oleh terbesar di Pangandaran, musieum nyamuk pertama dan satu-satunya di Indonesia, serta konservasi mangrove lengkap dengan saung edukasinya serta pemanfaatan bio energi angin yang di konversi menjadi tenaga listrik, serta dapat berdonasi pohon mangrove guna kelestarian dan pencegahan terhadap abrasi dan bencana.
1 (Satu ) orang = Rp.50.000;-
Pantai Bulak Setra berbatasan langsung dengan pantai dan terdapat ekosistem mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi. Tumbuhan mangrove di kawasan Bulak Setra saat ini masih dalam tahap pertumbuhan sebagai hasil proses suksesi akibat terhantam tsunami pada tahun 2006 yang lalu.
Green Canyon bukan hanya rafting loh, ternyata ada wisata goa juga yang dapat di jadikan alternatif ketika berlibur ke Pangandaran terutama ke Green Canyon, ada dua destinasi Goa yang sudah dikelola dengan baik yaitu Goa Kolor dan Goa Bagong, menawarkan eksotisme Goa alam, dan juga dapat di kombinasikan juga dengan wisata Rafting serta wisata lintas alam.
Curug Taringgul merupakan sebuah sungai yang dikelilingi lembah dan reliefe bebatuan yang menawan yang menawarkan wisata Body Rafting , sebuah wisata mengarungi sungai dengan menggunakan life jacket dan dengan menggunakan perlengkapan lainya berupa helm, sandal dan decker.