Desa wisata Babakan adalah desa wisata yang bertemakan nelayan, terdiri dari 5 dusun dengan berbeda-beda karakter dan ciri khas namun tetap bertemakan nelayan karena warga Babakan banyak yang pindahan dari warga pesisir, serta kebanyakan sebagai pelaku wisata di kawasan objek wisata Pangandaran.
Desa wisata Babakan menawarkan perjalanan wisata desa dengan menyusuri dusun ke dusun disetiap dusun ada sentra-sentra produksi seperti pengolahan udang ebi, pembuatan kerajinan, pembuatan gula merah, pembuatan ikan asin dan lainya, serta menawarkan juga wisata sungai dengan melewati perkampungan nelayan dengan ciri khas tambatan perahu di belakang rumah mereka.
Di Babakan juga terdapat sentra oleh-oleh terbesar di Pangandaran, musieum nyamuk pertama dan satu-satunya di Indonesia, serta konservasi mangrove lengkap dengan saung edukasinya serta pemanfaatan bio energi angin yang di konversi menjadi tenaga listrik, serta dapat berdonasi pohon mangrove guna kelestarian dan pencegahan terhadap abrasi dan bencana.
1 (Satu ) orang = Rp.50.000;-
Curug Taringgul merupakan sebuah sungai yang dikelilingi lembah dan reliefe bebatuan yang menawan yang menawarkan wisata Body Rafting , sebuah wisata mengarungi sungai dengan menggunakan life jacket dan dengan menggunakan perlengkapan lainya berupa helm, sandal dan decker.
Obyek wisata Pangandaran merupakan obyek wisata yang tekenal dengan keindahan pantai, wisata sungai dan juga wisata pegunungan, namun selain itu ada juga tempat wisata yang bisa kita nikmati dan bermain dengan satwa laut yaitu hewan Penyu.
Terletak pada areal hutan produksi perum perhutani, di jalur wisata menuju pantai Pangandaran, menjorok ke dalam area sekitar 2,5 km. Berjarak sekitar 9km sebelum Pangandaran, dapat ditempuh dari berbagai arah baik Jawa Barat maupun Jawa Tengah, dan dilewati oleh berbagai kendaraan umum.
